Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi

Gambar
Kenaikan harga tiket pesawat yang diberlakukan sejumlah maskapai nasional mulai berdampak. Selain menguras isi kantong masyarakat, ternyata kenaikan harga tiket pesawat disebut salah satu pemicu inflasi di Sumbar. Menurut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, kenaikan harga tiket telah menyumbang inflasi sebesar 0,10 persen. "Ini cukup besar. Kita berharap tahun depan lebih rasional," harap gubernur, Rabu (19/7) malam. Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumbar Jasman kepada Republika, Kamis (20/7) mengatakan, secara nasional untuk tahun ini angka inflasi Sumbar menduduki urutan ketiga. "Penyumbang inflasi terbesar di Sumbar dari kenaikan harga cabai dan kedua kenaikan harga tiket pesawat," papar Jasman. Ia mengungkapkan walaupun secara nasional besaran angka inflasi dari kontribusi dua sektor tadi masih di bawah angka rata rata nasional, namun pihak pemprov berusaha terus mengendalikan. "Salah satunya Gubernur berkirim surat kepada pimpinan

Wings Air Hadir di Bandara Notohadinegoro Jember 31 Juli 2017

Gambar
Penerbangan di Bandara Notohadinegoro akan bertambah mulai 31 Juli 2017. Ada maskapai baru yang bakal mendarat setiap hari di bandara yang terletak di Desa Wirowongso, Ajung ini. Yakni Wings Air yang tak lain bagian dari Lion Group yang akan menambah rute penerbangan ke Jember. Kepala Dinas Perhubungan Jember Isman Sutomo, memastikan penerbangan baru itu setelah pihak Wings Air, berkirim surat resmi pada pihaknya. Bahkan sebelumnya, website resmi liongroupid sudah memposting kabar penerbangan perdana Surabaya - Jember PP (Pergi Pulang). Namun kata Isman, informasi di website resmi liongroupid yang sempat ramai di media sosial, perlu dia klarifikasi karena penerbangan perdananya bukan 25 Juli 2017. Melainkan 31 Juli 2017 dan mulai berlaku komersil pada 1 Agustus 2017. Selain kepastian jadwal penerbangan perdana, waktu penerbangannya pun sudah mulai jelas. Seperti yang disampaikan pihak Wings Air kepadanya, pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pukul 11.00. Sedangkan tiba di

Pesan Tiket Pesawat Pilih Lewat Agen Online Terpercaya

Gambar
  Era digital mengubah banyak elemen dalam kehidupan, termasuk cara membeli tiket pesawat. Munculnya Online Travel Agent (OTA) menjadi alternatif favorit untuk membeli tiket pesawat, selain juga hotel dan tiket masuk tempat wisata. Namun tak ada yang sempurna, ada hal yang dipangkas oleh OTA jika dibanding saluran lain untuk membeli tiket pesawat. "Itulah yang masih jadi kendala di beberapa kejadian yang terjadi di sistem pembukuan lewat online, karena konsumen tidak dapat secara langsung interaksi," kata Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo), Rudiana, Kamis (13/7/2017). Menurut Rudiana, tak ada interaksi antara penjual dan pembeli tiket pesawat dapat menyulitkan pembeli jika terjadi suatu hal yang tak diinginkan. Meskipun Rudiana tak memungkiri saat ini ada beberapa OTA yang menyediakan layanan operator yang dapat dihubungi via telepon. "Intinya yang terbaik adalah beli tiket di travel agent, atau kalaupun OTA adalah OTA yang dapat d

KA Krakatau Ubah Nama Menjadi KA Singasari pada 17 Juli 2017

Gambar
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengubah nama dan rute KA Krakatau relasi Merak-Blitar pulang pergi (PP) menjadi KA Singasari dengan relasi Pasar Senen-Blitar PP pada 17 Juli 2017. VP Public Relations KAI Agus Komarudin mengatakan,‎ kebijakan ini dilakukan untuk mengefisienkan rute dan okupansi penumpang KA di jalur tersebut. Selama ini okupansi KA Krakatau untuk rute Merak-Rangkasbitung-Tanah Abang maupun sebaliknya rata-rata di bawah 30 persen. “Hal itu terjadi karena masyarakat di wilayah tersebut yang biasa menggunakan KA Krakatau menuju Jakarta bisa menggunakan KA Lokal dari Merak menuju Rangkasbitung sebanyak enam KA PP (12 perjalanan), dan dilanjutkan dengan KRL menuju Tanah Abang sebanyak 18 KA PP (36 perjalanan),” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/7/2017).‎ Meskipun terjadi perubahan pada nama kereta api dan rutenya, fasilitas kereta maupun nomor KA tersebut tetap sama, yakni 155 (Blitar-Pasar Senen) dan 156 (Pasar Senen-Blitar). Masyarakat di wila